sang
tuli secara bertubi.
mengelenyit bagai partikel-partikel jahat berkostum virus, kuman dan bakteri liar alat
kelamin.
mereka menyebar di udara
merusak
jiwa-jiwa
mengendap
di telinga
menyeruak,
ruang hampa
menyebar,merusak,mengendap, mempengaruhi!
menyebar,merusak,mengendap,
mempengaruhi!
menyebar,merusak,mengendap,
mempengaruhi!
lupakan sejenak sinopsis usang romantisme klangenan.
makan
sekantung lalat dan nikmati simponi perut membusuk.
meledak
seusai menyimak lagu favorit diradio bobrok.
kini keluh-kesah tidak semerdu desah mono video porno.
narsisme yang begitu gagah terangkum konsep nilai-nilai keagungan hanya sehelai rambut
dengan
ketakutan-ketakutan bahkan kutukan dewa-dewi autis.
berjuta bunyi terekam dan terhapus waktu tak tergantikan!
berjuta
bunyi terekam dan terhapus waktu tak tergantikan!
berjuta
bunyi terekam dan terhapus waktu tak tergantikan!
ketentraman berganti keresahan semut-semut pengintai aroma kopi rempah tradisional.
ketenangan
berubah kegalauan nyamuk-nyamuk pengganggu tidur siang kaum borjuis, sampah
fenomenal.
teriak tidak harus terdengar.
tak
perlu lirih apalagi bergumam.
lantang seperti knalpot rombeng motor kontemporer.
semerdu
celoteh pagi pengasong kereta ekonomi menuju kota tak tertuju
Download Audio
Download versi PDF