Monday, October 21, 2013

Kamar

di ujung mata kegelapan,
sudut kanan kamar tua
bersemayam dalam kesejukan di antara laci-laci kecilku

semerbak harumi ruang imaji
khas, aroma legenda

waktu menagih sugesti puncak kesadaran,
menuntut lebih akan keterbatasan

terbang terbawa angin
hinggap di sela ruang kosong

otakku
dadaku

siang, malam menanti pagi
riang, senyum terus meratapi

saat tersadar,
tak mampu mencari

mengapa berlari?
aku sendiri

kan kusentuh walau kering
kini bersih tanpa debu

kelembutan tak terkira
ingatanku

Pandu Hidayat_17september,2007
Download PDF